Thursday, October 20, 2016

PENTINGNYA KATA TOLONG DAN MEMINTA MAAF



Perilaku yang terjadi pada anak-anak merupakan duplikasi dari perilaku orang-orang disekitar mereka. Pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang sering sekali kita dengar. Bagaimana membandingkan perilaku anak dengan orang tua pada kehidupan sehari-hari. Alasan mengapa perilaku seorang anak dibandingkan dengan perilaku sehari-hari orang tua adalah karena persentase intensitas bertemu dan berinteraksi anak sebagian bersama lingkup paling kecil yaitu keluarganya. 

Hal tersebut bukan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari tetapi banyak orang menganggap bahwa pondasi kuat dalam membentuk karakter dan perilaku seorang anak dimulai dari keluarga dengan memberikan beberapa bekal sesuai dengan budaya keluarga.

Beberapa saat yang lalu ketika berada di terminal bus antar kota dan provinsi ketika akan memasuki pintu bus dalam keadaan yang lenggang ada seorang lelaki yang mendorong dan gesturnya seakan berkata minggir dulu. Sebelum hal itu terjadi sempat berpikir bagaimana reaksi lelaki tersebut saat akan memasuki bus saat ada orang disebelahnya. Sebelum hal tersebut terjadi, sempat berpikir positif bahwa lelaki tersebut akan mempersilahkan untuk masuk bus terlebih dahulu. 

Namun setelah mendorong orang lain, lelaki tersebut bahkan berperilaku seperti tidak pernah melakukan sesuatu apapun. Hal tersebut merupakan salah satu kejadian atau peristiwa yang sering kita alami atau kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku dimana generasi muda yang sering disebut generasi Y dan generasi Z memiliki rasa empati dan simpati yang rendah. 

Pemilihan kata rendah bukan tidak memiliki digunakan karena tidak semua perilaku generasi sekarang seperti itu. Pada suatu hari di bus damri yang penuh sesak ada nenek-nenek yang terhuyung masuk ke bus. Keterbatasan kursi membuat nenek tersebut berdiri dengan membawa barang-barangnya yang nampak berat tetapi hal tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja sebelum ada remaja perempuan yang berdiri dan mempersilahkan nenek tersebut untuk menempati tempat duduknya. Melihat kejadian tersebut sempat membuat tertegun karena peristiwa yang sering kita baca di buku PPKn masih berlaku dan diamalkan.

Kejadian yang telah dipaparkan diatas merupakan salah satu perilaku yang harus ditanamkan sejak dini, ketika hubungan ibudanbalita begitu intim dan spesial. Ibudanbalita memiliki intensitas waktu yang lebih panjang dibandingkan intensitas waktu lebih dari usia tersebut. Pada rentang usia tersebut, ibudanbalita dapat membuat ikatan batin yang kuat untuk membentuk karakter dan perilaku kedepan. Dalam memahami suatu hal, ibu tidak harus memberikan beberapa kalimat yang panjang dan dapat membingungkan anak. 

Ibu harus memberikan suasana yang menyenangkan untuk membuat anak menjadi nyaman. Sebagai contoh untuk membangun rasa empati dan simpati seorang anak terhadap orang-orang disekitarnya maka ibu dapat melibatkan anak dalam kegiatan sosial misalnya atau dengan memberi contoh mengenai perilaku ibu dalam memperlakukan orang lain saat berinteraksi dengan orang lain yang lebih tua, lebih muda, dll. 

Perilaku untuk menambahkan kata tolong ketika meminta pertolongan orang lain, mengatakan maaf ketika melakukan kesalahan atau memulai pembicaraan supaya tidak membuat kesalahpahaman, atau mengucapkan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas apa yang telah orang lain lakukan. Perilaku dalam menambahkan kata-kata tersebut merupakan contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari yang perlu ditanamkan kepada anak sedini mungkin sebagai bentuk menghargai serta menghormati antar orang lain dan aspek kesopanan dalam bergaul. 

Dengan memberikan contoh melalui perilaku yang mudah diterima anak, anak lebih dapat memahami dan menerapkannya untuk kehidupan selanjutnya karena pembentukan karakter dan perilaku merupakan proses alami yang dapat kita peroleh melalui sesuatu yang kita lihat dan kita terapkan dengan bimbingan tanpa perlu membaca buku atau jurnal.

5 thoughts:

Suciati Cristina said...

Aku suka klewatan kata tolong, sampe kaina bilang, pake tolong dong mami :)) kena batunyaa

Ratu SYA said...

sepele tapi penting ya :)

Gubuk Blekenyek said...

lama gak mampir....... apa kabar

BUDY JULLIANTO said...

Betul harus diterapkan sejak dini

Regards
Budy | Travelling Addict
www.travellingaddict.com

irmasenja said...

Menerapkan hal itu ke anak2 juga Ninda... so far mereka paham dan tdk lupa mengatakan tolong dan terima kasih jg maaf.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...