Thursday, September 7, 2017

PERISTIWA BURUK DATANG TANPA DIUNDANG

pic source: pinterest
Asuransi merupakan hal yang pernah saya pelajari ketika berada di tingkatan sarjana. Dalam mata kuliah manajemen lembaga keuangan saya diajari bagaimana mekanisme asuransi, berbagai inovasi produk yang ditawarkan asuransi, perdebatan mengenai penting atau tidak pentingnya asuransi dan hal lainnya. Pendapat saya pribadi asuransi itu penting bagaimanapun bentuknya. Entah disadari atau tidak banyak sekali kejadian disekitar kita yang berkaitan dengan asuransi tetapi kita tidak menyadarinya.

Beberapa minggu lalu dompet saya hilang. Saya bukan mau menceritakan bahwa kejadian dompet saya yang hilang ini sudah diasuransikan jadi saya tidak perlu khawatir. Bukan. Jadi untuk mengurus beberapa dokumen penting terkait dompet saya yang hilang, saya harus riweuh mengurus surat keterangan hilang dari kepolisian. Nah singkat cerita di kantor polisi saya ketemu dengan beberapa ornag yang mengalami peristiwa kehilangan seperti yang saya alami. 

Bersyukur? Entah bagaimanapun walaupun sedang terkena musibah atau cobaan ini saya masih merasa bersyukur karena ada yang lebih sedih dari yang saya alami. Back to topic jadi si mbak-mbak yang bersama saya di ruang tunggu untuk menunggu giliran bertemu petugas ini cerita kalau sepedanya hilang. Namun kembali lagi ucapan syukur yang masih diucapkan.

Si mbak merasa bersyukur karena sepedanya itu asuransi atau karena transaksi melalui transaksi kredit sehingga si mbak tidak perlu kebingungan untuk mengumpulkan uang puluhan juta lagi. Namun ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi dan melakukan wawancara dengan pihak kepolisian untuk membuktikan pernyataan si mbak bahwa sepedanya memang terbukti hilang sehingga dapat segera melakukan klaim atas asuransi kendaraan.

Peristiwa lain yang saya juga baru tahu dari peristiwa yang ada di sekitar saya adalah peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan sepeda teman saya rusak parah. Sepeda motornya diasuransikan dan mekanisme untuk klaimnya juga mudah dan tidak ribet seperti yang ada di pikiran saya sebelumnya. Oh iya selain asuransi sepeda, mobil teman saya pun pernah mengalami insiden kecil. Saat itu dia masih adaptasi dengan mobil barunya dan dengan tidak sengaja menubruk trotoar dan mobilnya lecet serta mengalami kerusakan. 

Namun dia tidak begitu khawatir karena mobilnya telah diasuransikan sehingga tidak perlu memikirkan biaya perawatan dan lainnya karena perusahaan asuransi yang akan mengurus semua keperluan mobil teman saya ini. 

Itu baru asuransi kendaraan. Bagaimana dengan asuransi jiwa?
Saya pernah mengalaminya sekali saat salah satu orang tua saya meninggal, maka suasana rumah tidak sama lagi seperti dulu. Banyak hal yang berubah dan jadi beda, termasuk keuangan. Biaya hidup makin mahal aja, demikian juga dengan biaya pendidikan. Kedua orang tua saya memang sama-sama bekerja sebelumnya jadi ya lumayan kerasa sih.

Jadi memang ada uang yang dibayarkan asuransi jiwa terkait dengan itu. Memang asuransi jiwa tidak bisa mengembalikan orang tua saya, pun juga tidak bisa mengembalikan keadaan rumah kami seperti awalnya tapi paling tidak kami memiliki tabungan untuk masa depan pendidikan kami nanti.

Saya nggak habis pikir, apa kabar ya jika misalnya sebuah keluarga hanya memiliki satu tulang punggung yang bekerja menghidupi seluruh anggota keluarga? Apa yang terjadi bila yang bersangkutan mendadak tiada? Bagaimana keluarganya serta masa depan seluruh anggota keluarga nantinya? Jika sang kepala keluarga ikut dan membayarkan premi asuransi jiwanya maka itu akan sangat membantu saat klaim asuransi jiwa dibayarkan.

Sekali lagi memang tidak bisa mengembalikan kondisi seperti semula, tapi paling tidak yah jika sudah terencana maka semuanya tidak akan menjadi seburuk 'itu'.

Nah beberapa peristiwa tersebut membuat saya berpikir bahwa asuransi memang perlu dan dibutuhkan, bagaimana menurutmu?

0 thoughts:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...