Monday, August 28, 2017

PANDUAN DAN REFERENSI TERBAIK SEBELUM ANDA MEMBELI RUMAH SECARA KREDIT

pic source: pixabay
Tidak sedikit di antara masyarakat yang meneken surat perjanjian tanpa lihat sebab dan akibatnya. Apabila hal ini benar dilakukan, tentu hasilnya akan fatal. Salah satu perasaan yang muncul akibat salah teken tentu saja masalah kepuasan dan rasa kecewa. Untuk menghindari hal-hal tersebut, sebaiknya Anda membaca panduan dan referensi http://www.rumah.com/panduan-dan-referensi/membeli-rumah/segala-hal-yang-harus-anda-ketahui-seputar-kredit-pemilikan-rumah ini. Apa saja informasi yang Anda butuhkan sebelum teken perjanjian?

Reputasi Bank
Reputasi besar kaitannya dengan kepercayaan. Semakin bank punya reputasi baik, semakin percaya pula calon nasabahnya. Begitu pula sebaliknya. Kira-kira, apa saja yang perlu diketahui untuk melihat reputasi suatu bank? Mudah. Salah satunya dengan melihat berapa jumlah nasabah yang sedang atau telah dimiliki. Banyaknya nasabah mengandung arti bahwa bank tersebut terpercaya.

Selain dari jumlah nasabah, apakah ada hal lainnya? Ada. Anda bisa memantau bagaimana cara mereka melayani, banyaknya kantor cabang di seluruh penjuru Indonesia, dan juga berapa banyak developer rumah yang menjadi mitra. Khususnya developer atau pengembang, kalau mereka saja banyak yang percaya, tentu sama dengan Anda bukan?

Kestabilan Suku Bunga
Suku bunga bank yang tidak stabil akan mengakibatkan cicilan tak menentu. Tidak menentu di sini dipengaruhi oleh naik-turunnya harga barang dan juga nilai inflasi. Sangat tidak disarankan kalau Anda memilih bank seperti ini. Terutama jika tujuan Anda ambil kredit perumahan karena tertarik dengan harga murahnya itu.

Bukan murah yang didapat, justru keadaan ekonomi Anda akan semakin sulit. Buntutnya, rumah yang susah-payah dicicil, bisa diambil kembali gara-gara suatu kali Anda tak bisa mengangsur seiring inflasi. Tentu ini kabar buruk. Maka dari itu, pilihlah suku bunga bank yang tak dipengaruhi hal-hal tersebut. Ini semata-mata demi membuat Anda nyaman.

Selain mengetahui suku bunga yang diterapkan stabil atau tidak, ada hal lain lagi yang perlu Anda ketahui. Salah satunya cara menghitung suku bunga per bulan dan per tahun. Adakah down payment atau tidak. Informasi perhitungan semacam ini bisa Anda dapatkan lewat penyedia layanan, atau bisa Anda hitung sendiri. Biasanya, bank yang sudah profesional, via online sudah ada tool-tool terkait masalah finansial. Kunjungi saja.

Transparan

Sangat menyenangkan apabila bekerjasama dengan orang atau pihak yang transparan. Sama dengan poin pertama, ini besar kaitannya dengan menjaga kepercayaan antar dua pihak. Sekarang ini, tidak semua pihak dengan sukarela memberlakukan proses transparansi pada tiap nasabahnya dengan alasan-alasan internal. Biasanya kalau disinggung masalah ini akan berbelit-belit.

Memangnya, apa harus jelas di mata nasabah? Banyak. Mulai dari syarat wajib pengajuan kredit perumahan, proses pembayaran, hingga masalah-masalah krusial seperti keadaan rumah yang akan Anda tempati. Semakin lengkap informasi yang Anda dapatkan dari pihak bank, semakin bagus kualitas kerjasama yang akan dibangun.

Jangka Waktu Pinjaman

Ketika Anda mau membeli rumah, ketahui pula jangka waktu pinjaman sebelum meneken surat perjanjian. Jangka waktu ini berkaitan dengan ancang-ancang Anda dalam mengukur keadaan finansial terhadap pinjaman yang akan diambil. Umumnya bank memberlakukan jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun, tetapi ada pula bank terpercaya yang lebih dari itu.

Misalnya Bank BTN. Dikarenakan mereka telah melalang buana dan termasuk bank tua, jangka waktu pinjaman jauh lebih bervariasi. Bahkan ada yang sampai 20 tahun plus subsidi untuk kaum menengah hingga ke bawah. Tentu saja tidak semua bank seperti ini. Ini hanya berlaku untuk bank yang sudah punya jaringan luas. Orientasi mereka bukan lagi soal keuntungan, tapi murni membantu.

Ketahui Simulai Cicilan
Banyak nasabah yang melupakan hal esensial ini. Akibatnya, begitu peraturan soal cicilan berubah, yang ada justru kalang-kabut. Lebih-lebih, dengan alasan terobsesi ingin punya rumah secara kredit tapi uang tak mencukupi, justru malah ambil utang dari pihak lain. Bebannya semakin numpuk dan numpuk. Jadi, apa yang harus diketahui soal simulasi cicilan yang akan dibayarkan?

Pertama, soal biaya administrasi pada awal pembayaran, ada atau tidak. Kedua, ada biaya tambahan per tahun atau tidak. Ketiga, apabila telat bayar, jumlah dendanya berapa. Keempat, ketahui suku bunga maksimal, apakah ada promo atau tidak. Kelima, ketahui syarat-syarat umum dan khusus pembayaran.

Terakhir, boleh mempercepat pelunasan atau tidak. Dengan mengetahui simulai cicilan per bulan, hingga per tahun, Anda akan mendapatkan informasi sesuai yang dibutuhkan. Bukan hanya itu, apabila Anda menanyakan hal-hal terkait, sama dengan pihak bank memberikan janjinya. Bisa Anda catat atau disertakan dalam hitam di atas putih.

Kira-kira, begitulah sedikit informasi dari segala hal yang harus Anda ketahui seputar Kredit Pemilikan Rumah yang baik. Panduan singkat ini tidak bersifat mutlak. Apabila ada hal lain yang perlu Anda tanyakan pada pihak bank, tanyakan saja sesuai kehendak pribadi. Atau ketika Anda ingin mengetahui hal lain tanpa bertanya, sebaiknya lihat profil mereka. Biasanya dari profil akan ditemukan banyak hal.

0 thoughts:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...