Saturday, December 31, 2016

KALEIDOSKOP 2016 SOCIAL MEDIA TREND


Di hari terakhir tahun 2016 ini, sudah lazim kita saksikan acara panggung hiburan di televisi maupun penayangan berbagai kejadian besar selama 2016 melalui kaleidoskop seperti berita-berita besar dalam negeri dan internasional yang terjadi sepanjang tahun, trend fashion bahkan hingga kisah hidup kaum selebritas. Sepertinya akan perlu juga kita tengok ke belakang peristiwa apa saja yang telah terjadi selama ini di sepanjang tahun 2016 yang berhubungan dengan dunia tren media sosial dan hal yang banyak diminati netizen di tahun ini.



5 Social Media Trend 2016

#1 Berbelanja online dan bertukar informasi melalui instagram
Konsep belanja online yang kita kenal beberapa tahun terakhir dimulai dengan media facebook kemudian twitter, saat ini instagram yang sebelumnya kita kenal sebagai tempat membagikan foto-foto keseharian dan yang berkaitan dengan hobi telah menjadi alternatif perpindahan baru social media shopping. Banyak sekali akun toko online yang bisa kita temukan di instagram dan memuat hashtag-hashtag terkait produk yang mereka jual.

Instagram yang mudah diakses dengan fitur mengunggah foto dengan mudah dan caption yang mampu menampung hingga beberapa ratus kata memunculkan fenomena baru dalam berbagi informasi dan juga merupakan forum infotainment baru melalui beberapa akun yang bisa diakses banyak pengguna aplikasi ini. Pengguna bisa menikmati berita infotainment, berkomentar dan bertukar spekulasi disetiap postingan.


#2 Trend food photography & reviewer
Food phtography mungkin sudah banyak digemari ditahun-tahun lalu namun pada tahun ini dimana semakin banyak dan aktifnya pengguna sosial media maka mereka tidak lagi hanya mengunggah foto untuk membagikan ke orang-orang yang dikenal dan dinikmati sendiri. Penggemar kuliner semakin memperbaiki kualitas foto yang mereka ambil dan angle, dilengkapi dengan cerita mengenai kuliner dari suatu tempat yang mereka kunjungi dan informasi pendukung. Misalnya dari alamat, harga, wifi, serta tingkat kenyamanan kita ketika berada di tempat tersebut.

#3 Beauty blogger dan beauty influencer
Sebelumnya trend #ootd, fashion blogger dan fashion influencer adalah trend yang banyak diminati.
Masih bisa kita ingat bahwa pengguna sosial media berlomba-lomba menghasilkan foto yang bagus untuk tampilan keseluruhan outfit mereka. Blog-blog fashion bermunculan.

Dulu, tidak banyak blog dan socmed influencer yang menjadikan beauty sebagai niche utama mereka. Untuk membeli produk kecantikan, kita sering harus berkiblat pada beauty blogger dan influencer luar. Tahun ini tidak lagi, demam topik beauty banyak diminati. Orang jadi lebih aware terhadap jenis-jenis makeup maupun brand-brand kecantikan bagus dengan segala kelebihan dan kekurangannya melalui review. Muncul juga lipstick dan eyebrow awareness di tahun ini, para wanita tidak lagi bisa nyaman keluar rumah sebelum mengenakan pensil alis dan lipstick di wajah mereka.

Sekarang kita bisa menemukan review berbagai produk kecantikan baik brand dalam dan luar negeri sebelum memutuskan membeli dengan mudah.

#4 Vlog
Nah setelah gegap gempita dunia blog bangkit dan menjadi trend bagi anak muda sejak beberapa tahun lalu yang ditandai dengan best sellernya buku kambing jantan, trend fashion blogger serta beauty blogger, kini trend mulai bergeser ke vlog.


Vlog merupakan video yang menceritakan kisah keseharian seseorang, sebagai ajang eksistensi mereka di bidang yang mereka suka seperti gamers, beauty vloger, singer, komedian dan banyak juga yang memilih untuk membagikan vlog yang mereka buat dengan ala talk show televisi atau bahkan sebagai media curhat melalui video. Tentu kita masih ingat popularitas negatif vlog dari seorang remaja yang baru saja putus dan memberi kejutan pesta ulang tahun untuk mantannya. Tema vlog adalah otoritas dari pembuatnya, makanya isinya sangat beragam.

Untuk sebagian orang, menulis tentu bukan hal yang mudah jadi vlog merupakan wadah bagi yang suka menceritakan sesuatu melalui media visual. Karena melalui media sosial dan diunggah sebagian besar ke youtube dan instagram serta sosial media lain yang memiliki fitur pembagian video dari penggunanya maka untuk mendapatkan hasil vlog yang bagus, seorang vlogger dituntut untuk menghasilkan video berkualitas tinggi untuk mendapatkan banyak view dari netizen. Tentu video berkualitas tinggi juga memerlukan kamera yang bagus dengan harga kamera yang bersaing dan kemampuan editing video yang harus mumpuni. Orang lebih tertarik pada video berkualitas bagus, jelas dan jernih ketimbang yang buram dan ala kadarnya, meskipun ada juga vlogger yang populer dan mendapatkan banyak viewer setia meskipun kualitas video dari vlognya yang terkesan apa adanya, diambil dengan ponsel dan editing video yang minim.

#5 Seleb wannabe
Ditahun 2016, menjadi content creator yang menghasilkan uang dari sosial media dan video adalah idaman sebagian besar para remaja. Mengapa? Karena menjadi content creator populer tidak memiliki batasan usia, bahkan banyak bayi yang populer dan mendapatkan penghasilan dari sini. Keinginan untuk menjadi terkenal, seleb, mendapatkan produk secara gratis dan uang dari mempromosikan toko online menjadikan para remaja seringkali bertingkah seleb wannabe.

Mulai dari merubah gaya hidup yang cenderung ingin dipuji dan kontroversial, kebarat-baratan, membuat event iming-iming giveaway berhadiah iphone untuk mendongkrak followers, open like back follow back tapi dari akun lain, mengirim pesan privat kepada toko online agar toko itu mau mengirim barang gratis kepada mereka dengan imbalan promosi dengan janji pasti laku, memaksa follow back dan like untuk mendapatkan followers dan kepopuleran bahkan sampai menipu dengan mengaku atas nama seleb dan influencer padahal bukan hanya untuk memperoleh produk secara gratis. Cukup memprihatinkan dan juga menakutkan dampak dari influencer berimage negatif bagi para anak-anak dan remaja yang masih sulit untuk dapat memilah informasi yang sampai kepada mereka.

Nah demikian the big five dari 2016 social media trend, bagaimana menurutmu?

2 thoughts:

Mbul Kecil said...

Klo aku malah blom terlalu tertarik vlog entah kenapa, selain masalah skill midioin blom jago, ini muka juga malaz dikomen aneh2 di youtub yang kebanyakan netizennya agak sedikit lebih frontal dibanding di blog wkwkkw

Suciati Cristina said...

Semua hampir digital..Luar biasa thn 2016 perkembangannya ya nind
Praktis, mudah.. asal tepat aja manfaatinnya, bkn malah buat kita jadi males hehe

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...